PERINTAH – PERINTAH PADA DBASE
Buat sobat yang masih
mengambil mata kuliah Algoritma Pemrograman artikel ini sangat butuh untuk
sobat bisa mengerti… jadi luangkan waktu sobat untuk membaca dan memahami ini.
Pengolahan data di dalam dBase dapat
dilakukan dengan beberapa cara :
1. Perintah Langsung (Modus
Interaktif)
a. Perintah/instruksi langsung diketik pada dot prompt (perintah bertitik)
b. Langsung dieksekusi oleh paket dBase
a. Perintah/instruksi langsung diketik pada dot prompt (perintah bertitik)
b. Langsung dieksekusi oleh paket dBase
2. Perintah Tak Langsung (Programming)
a. Instruksi di tulis dalam satu kesatuan program
b. Program dieksekusi sesuai dengan urutannya.
c. Fasilitas untuk membuat kumpulan instruksi dikenal dengan nama text editor :
d. dalam dBase dengan instruksi MODIFY COMMAND
e. luar dBase dengan paket lain seperti SideKick, WS dsbnya.
f. Untuk menjalankan program dengan DO
g. Perintah Dari Menu (Assist)
Disini digunakan menu untuk membuatnya
a. Instruksi di tulis dalam satu kesatuan program
b. Program dieksekusi sesuai dengan urutannya.
c. Fasilitas untuk membuat kumpulan instruksi dikenal dengan nama text editor :
d. dalam dBase dengan instruksi MODIFY COMMAND
e. luar dBase dengan paket lain seperti SideKick, WS dsbnya.
f. Untuk menjalankan program dengan DO
g. Perintah Dari Menu (Assist)
Disini digunakan menu untuk membuatnya
♦ Perintah Dasar
1. Perintah untuk membuat file
database
Perintah langsung dengan CREATE
Menggunakan menu dengan memilih DATA kemudian CREATE.
Di dalam pembuatan file database ini harus didefinisikan nama field dengan ketentuan sbb :
a. Karakter pertama harus huruf
b. Tidak boleh ada spasi diantara nama field, tanda baca kecuali “_“
c. Panjang maksimum 10 karakter.
Perintah langsung dengan CREATE
Menggunakan menu dengan memilih DATA kemudian CREATE.
Di dalam pembuatan file database ini harus didefinisikan nama field dengan ketentuan sbb :
a. Karakter pertama harus huruf
b. Tidak boleh ada spasi diantara nama field, tanda baca kecuali “_“
c. Panjang maksimum 10 karakter.
Sesudah didefinisikan kemudian
struktur file disimpan, sistem akan menanyakan kita apakah ingin diinput
datanya atau tidak, jika ya berarti tekan Y jika tidak tekan N.
2. Perintah untuk membuka/menutup
file
• Untuk membuka file database
USE
Contoh : membuka file database “PEGAWAI.DBF”
. USE PEGAWAI
• Untuk menutup file database
. USE
.CLOSE DATA
. CLOSE ALL
• Untuk membuka file database
USE
Contoh : membuka file database “PEGAWAI.DBF”
. USE PEGAWAI
• Untuk menutup file database
. USE
.CLOSE DATA
. CLOSE ALL
3. Perintah untuk
melihat/menampilkan data
LISTÄ
Bentuk umum : LIST [FOR ] [TO PRINT]
LISTÄ
Bentuk umum : LIST [FOR ] [TO PRINT]
Misal :
a. Tampilkan seluruh data dari awal hingga akhir dengan semua field yang ada.
• LIST atau LIST ALL
b. Tampilkan field NIP dan NAMA
• LIST NIP, NAMA
a. Tampilkan seluruh data dari awal hingga akhir dengan semua field yang ada.
• LIST atau LIST ALL
b. Tampilkan field NIP dan NAMA
• LIST NIP, NAMA
c. Tampilkan semua field untuk data
yang gaji_pokok > 500000.
• LIST FOR Gaji_pokok > 500000
d. Tampilkan NIP dan NAMA bagi mereka yang huruf awalnya A hingga E
• LIST NIP, NAMA FOR NAMA < “F”
• LIST FOR Gaji_pokok > 500000
d. Tampilkan NIP dan NAMA bagi mereka yang huruf awalnya A hingga E
• LIST NIP, NAMA FOR NAMA < “F”
- LIST tidak dipengaruhi oleh
pointer
Beberapa perintah untuk mengendalikan pointer
dari sebuah record (alokasi penunjuk):Ä
1. SKIP [angka] : untuk memindahkan letak pointer tetapi tidak ditampilkan
menuju 3 record sebelumnyaàMisal : SKIP – 3
menuju 2 record berikutnyaàSKIP + 2
2. GOTO [angka] : untuk memindahkan letak pointer
menuju record ke 2àMisal : GOTO 2
menuju record paling awalàGO TOP
menuju record paling akhiràGO BOTTOM
1. SKIP [angka] : untuk memindahkan letak pointer tetapi tidak ditampilkan
menuju 3 record sebelumnyaàMisal : SKIP – 3
menuju 2 record berikutnyaàSKIP + 2
2. GOTO [angka] : untuk memindahkan letak pointer
menuju record ke 2àMisal : GOTO 2
menuju record paling awalàGO TOP
menuju record paling akhiràGO BOTTOM
4. Perintah untuk memodifikasi file
database
Memodifikasi struktur file : MODIFY STRUCTURE
Melihat struktur file : LIST STRU
Menampilkan informasi tentang struktur file, nama file, jumlah record, tanggal terakhir diadakan perubahan, definisi field dan jumlah byte dalam suatu record digunakan perintah DISPLAY STRU
Memodifikasi struktur file : MODIFY STRUCTURE
Melihat struktur file : LIST STRU
Menampilkan informasi tentang struktur file, nama file, jumlah record, tanggal terakhir diadakan perubahan, definisi field dan jumlah byte dalam suatu record digunakan perintah DISPLAY STRU
Menghapus dataÄ
Data dihapus dapat dalam 2 keadaan :
1. Keadaan dihapus secara logika
2. Keadaan dihapus secara fisik
Data dihapus dapat dalam 2 keadaan :
1. Keadaan dihapus secara logika
2. Keadaan dihapus secara fisik
Secara logika data dapat dihapus
dengan perintah DELETE
data seluruhnya akan dihapus secaraàMisal : DELETE ALL
logika
setelah dihapus, data tsb masih dapat ditampilkan tapi ada tanda *àLIST
membatalkan penghapusan data secara logikaàRECALL ALL
data seluruhnya akan dihapus secaraàMisal : DELETE ALL
logika
setelah dihapus, data tsb masih dapat ditampilkan tapi ada tanda *àLIST
membatalkan penghapusan data secara logikaàRECALL ALL
Secara fisik data dapat dihapus
dengan perintah PACK, yang sebelumnya harus di DELETE.
Menambah dataÄ
- Penambahan data kosong ke database
file yang sedang aktif
- Penambahan data dari file database tertentu ke file database yang sedang aktif
- Penambahan data dari file database tertentu ke file database yang sedang aktif
APPEND [blank]
menambah record kosong ke databaseàContoh : .APPE
file
menambah record kosong ke databaseàContoh : .APPE
file
APPEND FROM [ FOR ]
menambah recordàContoh : . APPE FROM B : LAP.DBF
dari file LAP
menambah recordàContoh : . APPE FROM B : LAP.DBF
dari file LAP
Memperbaiki dataÄ
Perintah untuk memperbaiki record :
a. EDIT
b. BROWSE
c. REPLACE
a. EDIT
b. BROWSE
c. REPLACE
a. EDIT
Mengedit/memperbaiki isi suatu record
Bentuk umum : EDIT [ field ] [ FOR ]
Mengedit/memperbaiki isi suatu record
Bentuk umum : EDIT [ field ] [ FOR ]
Misal :
1. Perbaiki data pada record 5
.EDIT 5
2. Ubah data yang namanya = “AMIR”
.EDIT FOR NAMA = “AMIR”
1. Perbaiki data pada record 5
.EDIT 5
2. Ubah data yang namanya = “AMIR”
.EDIT FOR NAMA = “AMIR”
b. BROWSE
BROWSE, perintah ini akan
menampilkan data secera horizontal dan sekaligus bisa melakukan modifikasi data
yang ada pada fields-fields dalam record yang ditampilkan.
Format Perintah : BROWSE [ FIELD ] [
nomor record ]
Catatan : Pada perintah EDIT, CHANGE
dan BROWSE, juga dapat dilakukan untuk memberi tanda delete pada record aktif
dengan menekan tombol CTRL – U. Untuk menghilangkan tanda delete pada record
tekan tombol CTRL – U juga.
c. REPLACE
REPLACE, fungsi untuk merubah atau
mengisi field secara otomatis.
Format perintah :
REPLACE [scope] WITH [FOR ]
Format perintah :
REPLACE [scope] WITH [FOR ]
Contoh:
Perhatikan struktur data Karyawan.dbf yang ada pada latihan 2. Isi gaji pokok dasar karyawan dengan standar sebagai berikut untuk pendidikan terakhir SLTA sebesar 500 ribu, D-III sebesar 650 ribu.
Perhatikan struktur data Karyawan.dbf yang ada pada latihan 2. Isi gaji pokok dasar karyawan dengan standar sebagai berikut untuk pendidikan terakhir SLTA sebesar 500 ribu, D-III sebesar 650 ribu.
Jawab:
Terlebih dahulu aktifkan file yaitu;
8Use c:\data\karyawan
Terlebih dahulu aktifkan file yaitu;
8Use c:\data\karyawan
Kemudian
Replace gapok with 500000 for Pend_akhir=’1’
Replace gapok with 650000 for Pend_akhir=’2’
Replace gapok with 500000 for Pend_akhir=’1’
Replace gapok with 650000 for Pend_akhir=’2’
Mengurutkan dataÄ
1. SORT
- mengurutkan data secara ascending atau descending
- menghasilkan file baru dengan extention .dbf
- jumlah byte pada file baru sama dengan jumlah byte pada file lama
- file baru ini dapat langsung dibuka dengan “USE”
- mengurutkan data secara ascending atau descending
- menghasilkan file baru dengan extention .dbf
- jumlah byte pada file baru sama dengan jumlah byte pada file lama
- file baru ini dapat langsung dibuka dengan “USE”
Bentuk umum : SORT TO ON [ field [
A/D, …] [ FOR kondisi ]
Misal :
Misal :
1. Urutkan file Pegawai.dbf
berdasarkan NIP secara menaik dan hasilnya disimpan dalam NIPS.dbf
- SORT ON NIP TO NIPS
- USE NIPS
- LIST
- SORT ON NIP TO NIPS
- USE NIPS
- LIST
2. Urutkan file Pegawai berdasarkan
Nama dan NIP
- SORT TO NAMNIP ON NAMA, NIP
- SORT TO NAMNIP ON NAMA, NIP
3. INDEX
- menghasilkan file dengan extention.ndx
- jumlah byte yang lebih kecil
- file baru ini tidak dapat dibuka langsung dengan “USE”
- menghasilkan file dengan extention.ndx
- jumlah byte yang lebih kecil
- file baru ini tidak dapat dibuka langsung dengan “USE”
Bentuk umum : INDEX ON [ field ] TO
Misal :
Misal :
Buat file index dari file
Pegawai.dbf dengan field NIP
.INDEX ON NIP TO NIPIN
untuk melihat :
a. .USE PEGAWAI INDEX NIPIN
.LIST
b. .USE PEGAWAI
.SET INDEX TO NIPIN
.INDEX ON NIP TO NIPIN
untuk melihat :
a. .USE PEGAWAI INDEX NIPIN
.LIST
b. .USE PEGAWAI
.SET INDEX TO NIPIN
Mencari dataÄ
1. LOCATE
mencari record dalam file yang memenuhi suatu kondisi
Bentuk Umum : LOCATE [ FOR kondisi ]
Misal :
1. Mencari record yang Gaji_pokok < 500000
.LOCATE FOR Gaji_pokok < 500000
.DISP
2. Mencari record yang Nama = “COKRO”
.LOCATE FOR Nama = “COKRO”
mencari record dalam file yang memenuhi suatu kondisi
Bentuk Umum : LOCATE [ FOR kondisi ]
Misal :
1. Mencari record yang Gaji_pokok < 500000
.LOCATE FOR Gaji_pokok < 500000
.DISP
2. Mencari record yang Nama = “COKRO”
.LOCATE FOR Nama = “COKRO”
2. FIND
mencari data dari file index
Bentuk umum : FIND
Misal :
1. Mencari Golongan IIA
.SET INDEX TO NAMAIN
.FIND “IIA”
.DISP
mencari data dari file index
Bentuk umum : FIND
Misal :
1. Mencari Golongan IIA
.SET INDEX TO NAMAIN
.FIND “IIA”
.DISP
2. Mencari nama = BAMBANG
.INDEX ON NAMA TO NAMAIN
.USE PEGAWAI INDEX NAMAIN
.FIND “BAMBANG”
.INDEX ON NAMA TO NAMAIN
.USE PEGAWAI INDEX NAMAIN
.FIND “BAMBANG”
3. SEEK
Fungsinya sama dengan FIND
Bentuk Umum : SEEK
Contoh :
.SET INDEX TO NAMAIN
.NAMA = “ANDI”
.SEEK NAMA
.DISP
Daftar Pertanyaan
Fungsinya sama dengan FIND
Bentuk Umum : SEEK
Contoh :
.SET INDEX TO NAMAIN
.NAMA = “ANDI”
.SEEK NAMA
.DISP
Daftar Pertanyaan
Gunarwin : apa kegunaan recall itu
sprti restore? atau back pada ms.word?
Jawab:
Kegunaan recall sama seperti kita menulis di word jika ada kesalahan dalam menghapus data kita dapat mengembalikanya lagi.
Jawab:
Kegunaan recall sama seperti kita menulis di word jika ada kesalahan dalam menghapus data kita dapat mengembalikanya lagi.
ajis : cara membuat database
mengunakan create?
Jawab:
Jawab:
Membuat File Database
Sebagai contoh kita akan membuat satu file database (DBF) dengan nama file PEGAWAI, struktur filenya adalah sebagai berikut
Sebagai contoh kita akan membuat satu file database (DBF) dengan nama file PEGAWAI, struktur filenya adalah sebagai berikut
Field Name Type Width Dec
1. NIP C 6
2. Nama C 30
3. Alamat C 30
4. JK C 1
5. Tgl_Lahir D 8
6. Tmp_Lahir C 15
7. Agama C 1
8. Status C 1
9. Pendidikan C 1
10. Mulai_ker D 8
11. Jml_anak N 2 0
12. Gapok N 7 0
1. NIP C 6
2. Nama C 30
3. Alamat C 30
4. JK C 1
5. Tgl_Lahir D 8
6. Tmp_Lahir C 15
7. Agama C 1
8. Status C 1
9. Pendidikan C 1
10. Mulai_ker D 8
11. Jml_anak N 2 0
12. Gapok N 7 0
Pertama tuliskan perintah CREATE
untuk membuat file pada DOT PROMT dBase, melalui cara seperti di bawah ini :
Setelah melakukan perintah Create
maka akan tersedia tempat untuk mulai mendefinisikan field yang diperlukan file
tersebut.
Untuk menyimpan Struktur file yang telah dibuat pergunakan tombol CTRL-END atau
CTRL- W atau tekan ENTER 2x. Setelah itu akan muncul pertanyaan apakah data
akan di-input sekarang atau nanti ?
Oke, sekian dulu mengenai isi dari
artikel ini. Semoga bermanfaat untuk
kita semua. Jika ada pertanyaan silahkan layangkan pertanyaan anda di kolom
komentar berikut.
Terimakasih !
Revisi by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar